Minggu, 14 Desember 2014

Perbedaan Adat Istiadat

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya. Salah satu daerah penempatan yang saya tinggal juga memiliki keberagaman daerah yang berbeda dengan yang lainnya. Daerah kampung Dorhekar Distrik Pulau Ayau memiliki adat istiadat yang unik menurut saya. Disini ada adat "Seruling Tambur" yaitu adat yang digunakan untuk merayakan suatu kegiatan, dan biasanya dilakukan di malam hari secara berkelompok seperti acara peresmian gedung, acara ulang tahun, acara pernikahan, acara kematian, dan acara lainnya. Adat orang Ayau sangat baik dan open terhadap pendatang. Di sini mayoritas orangnya beragama Kristen, tatapi toleransi antar umat beragama sangat baik. Mereka sangat menghargai orang muslim (karena saya adalah beragama Islam). Setiap kita bertemu entah orang tua atau anak anak selalu menyapa (selamat pagi, siang, sore, dan malam). Dimanapun kita ketemu pasti selalu menyapa. Pendatang sangat dihargai di sini, terlebih guru sebagai tenaga pendidik ini sangat dihargai sekali. Suatu saat saya pergi ke acara pernikahan di masyarakat. Adat pernikahan disini menurut saya juga sangat unik. Orang yang menikah dan acara resepsi disini harus mengeluarkan banyak uang. Bagaimana tidak acaranya sangat meriah. Dan mereka yang menikah sebelumnya sudah berkumpul lama dan bahkan sudah memiliki anak. Aneh memang tapi itu adalah adat jadi harus kita hargai. Mereka yang sudah memiliki anak baru mengumpulkan modal (uang) untuk melangsungkan pernikahan. Baru setelah modal ada mereka melangsungkan pernikahan. Jadi jangan heran jika mereka yang menikah sudah memiliki anak besar besar. Acara pernikahan masyarakat di sini dilakukan di Greja dan pengantin jalan dengan diiringi tabuhan suara tambur serta banyak orang yang ikut mengiring. Setelah acara pernikahan di Greja selesai kedua mempelai pengantin kembali pulang diiring banyak orang yang disertai tambur. Setelah sampai rumah dilanjut dengan acara resepsi pernikahan di malam hari. Acara malam hari dihadiri oleh para undangan yang sudah diundang. Acara pertama sambutan dari pembawa acara terus selanjutnya acara saling menyuapi antara kedua mempelai. Saling menyuapi roti dan minum kedua pasangan dan kedua orang tua dari pihak perempuan dan laki-laki. Setelah acara tersebut selanjutnya adalah acara makan malam. Mereka sangat menghargai tamu terutama yang beragama muslim. Jadi untuk acara makan pun mereka pisahkan antara yang muslim dan non muslim. Acara makan berjalan cukup lama karena banyak sekali orang yang datang dan semuanya dipersilakan untuk makan. Setelah acara makan berakhir barulah dilanjut dengan acara selanjutnya yaitu sesuai adat masyarakat Ayau "Puji-pujian". Puji pujian disini mereka melakukan kegiatan rohani agam kristen sambil dipersilakan minum teh dan cemilan roti sampai tengah malam bahkan sampai pagi. Setelah acara puji-pujian selesai baru dilanjutkan dengan acara music atau nyanyian. Acara music disini adalah acara music tradisional dengan gitar kecil tradisional alakadarnya. Mereka bersama sama main gitar sambil bernyanyi music tradisional bahkan dengan goyang dan semuanya berdiri sambil bergoyang (berjoged) menikmati music sampai pagi jam 6 baru lah selesai. Setelah itu baru lah pada pukul 8 pagi dimulai acara selanjutnya sampai siang. Ini adalah wujud adat istiadat pernikahan di kampung Dorhekar, Distrik Pulau Ayau.
Adat yang lain berkaitan dengan pendidikan adalah siswa di sini sangat menghargai guru dan mereka juga takut pada guru. Siswa di sini sering membawakan bapak ibu gurunya ikan. Karena disini ikan masih banyak jadi mereka mencari ikan lalu bapak ibu guru dikasih. Karena di sini ikan sebagai lauk utama. Sayuran dan yang lainnya tidak ada, pasar juga tidak ada jadi kita sangat terbatas masalah makanan. Harapannya kita adalah ikan. Dan cara mencari ikannya pun beragam ada yang dengan memancing dan menjaring ikan. Dan ada juga yang dengan menggunakan cara "Molo Ikan" yaitu menyelam sambil membawa tombak untuk menusuk ikan di dasar laut. Disini serba unik dan menarik, aneh tapi asyik. Ini semua adalah bagian dari keberagaman kekayaan budaya Indonesia. Benar memang Indonesia adalah negara besar yang kaya akan budaya dan pesona alam. Saya bisa menemuinya disini (Pulau Ayau). SM3T Angkatan IV LPTK UNY Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.

1 komentar:

  1. Baccarat | The best way to learn to play, not
    Baccarat 메리트 카지노 주소 has never been better than with a classic card game. febcasino Baccarat has gained popularity because it's 샌즈카지노 the best way to learn the game. The game is the

    BalasHapus