Selasa, 26 Agustus 2014

Sebuah pilihan hidup

Saya adalah mahasiswa UNS yang lulus tahun 2013 tapi karena suatu hal saya baru bisa wisuda tahun 2014. Tanggal 8 maret 2014 adalah salah satu hari bersejarah bagi saya karena saya bisa wisuda. Rasa senang dan gembira mewarnai hidup saya. Apa lagi saya waktu itu wisuda bareng dengan pacar saya. Hehe
Perjuangan meraih wisuda saya rasakan penuh dengan perjuangan. Karena proses itu tidak semudah apa yang dibayangkan. Wisuda saya penuh dengan keberuntungan dan pengorbanan. Tapi berkat dukungan dari pacar, saya akhirnya bisa merasakan wisuda bersama. Sabtu 8 maret 2014 adalah hari wisuda. Keluarga saya Bapak, Ibu, kakak, dan Budhe semua menghadiri wisudaku. Mereka datang dari Kebumen ke Solo. Sabtu pagi 8 Maret 2014 jam 7 pagi saya datang kerektorat dengan keluarga saya untuk mengikuti acara seremonial wisuda. Ceria, senang, gembira bercampur haru mewarnai prosesi wisuda. Karen saya berpikir setelah wisuda nanti saya bakalan meninggalkan kota solo untuk mencari kerja. Saya juga harus mebinggalkan teman teman kuliah, teman kost, dan teman di solo. Teman kuliah yang sudah saya anggap seperti keluarga harus berpisah. Rasanya sedih banget. Tapi ini adalah proses kehidupan, mau gak mau harus saya hadapi. Apri ari, Asep, Pipit, dan Samuri adalah teman kuliah yang setiap hari bareng dari pagi sampai dengan malam hari. Kita bercanda bersama di kost sampai larut malam. Tapi sekarang semua itu hanyalah kenangan karena saya tau "Semua yang dipertemukan pasti suatu saat akan dipisahkan".
Setelah acara wisuda selesai saya mulai dihantui rasa pengangguran. Tapi untungnya saya langsung bisa ikut kerja sampingan dengan asep (taman kuliah) dan angga (teman) yaitu sebagai survayer PTC Pertamina di Tulungagung dan Ngajuk (Jatim). Mungkin sampai sini duli cerita saya hari ini. Next time lanjut lagi. Selamat malam.