Minggu, 11 September 2016

Lima Tahun SM3T Hadir Untuk Pendidikan Di Batas Negeri (antara sebuah profesi dan pengabdian)

SM3T (sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal) adalah program yang luncurkan Kementrian Pendidikan lima tahun yang lalu tepatnya 6 September 2011 untuk mengatasi masalah kesenjangan pendidikan di tanah air. Lima tahun sudah program ini berjalan dan berlahan program ini menjadi program unggulan terutama di dunia pendidikan. Sebutan SM3T awalnya asing di dunia pendidikan, tetapi sekarang cukup populer dikalangan pendidikan. Ini karena SM3T sekarang sudah tumbuh menjadi tonggak pendobrak kesenjangan pendidikan di pelosok negeri. Prestasi demi prestasi sudah ditorehkan oleh figur figur muda SM3T. Memotivasi anak negeri di pelosok dan mendidik untuk pemerataan pendidikan menjadi titik keberhasilan program SM3T. 
Awalnya program SM3T sempat diragukan kehadirannya, tetapi seiring perjalanan waktu keraguan ini mulai terjawab karena ternyata banyak harapan dan solusi yang diberikan program ini untuk masalah pendidikan di Indonesia. Selain itu program ini direspon positif oleh para calon pendidik muda di tahan air. Sudah ribuan para calon pendidik muda ambil bagian dari program SM3T. Terobosan yang sangat berani karena para figur figur muda ini harus meninggalkan segala bentuk kemewahan dan kemudahan yang biasa mereka dapat, untuk mengabdi di plosok negeri dengan segala keterbatasan hidup.
Mereka harus meninggalkan orang tua dan sanak sodara demi mengabdikan diri untuk pendidikan generasi penerus bangsa. Lebih jauh dari itu mereka juga harus memulai hidup seadanya di penempatan tugas, termasuk siap hidup tanpa listrik,tanpa sinyal hp, tanpa internet, tanpa motor, tanpa kemewahan, tanpa kemudahan, air yang sulit, budaya yang berbeda, tanpa orang tua, tanpa sodara harus mereka jalani. Ini adalah implementasi 3T yang sebenarnya lebih dari sekedar 3 tapi masih banyak T..T..yang lainya. Semua dijalankan demi memajukan pendidikan di bumi pertiwi Indonesia.

Butuh tekat yang besar dan komitmen yang kuat untuk menjadi peserta SM3T, karena tidak sedikit peserta SM3T yang gugur di tempat tugas demi memajukan dan mencerdaskan generasi anak negeri. Hal ini sudah ditunjukan oleh figur figur muda SM3T mulai dari angkatan I sampai angkatan ke V. Kini tongkat estavet untuk memajukan dan mencerdaskan generasi penerus bangsa di plosok negeri telah berpindah tangan ke SM3T Angkatan VI.
Kita berharap nama besar SM3T yang sudah berjaya di pelosok negeri terus berlanjut dan dijaga konsistensinya, untuk tidak sekedar menjadi program tetapi bisa menjadi acuan kebijakan strategis Kementrian Pendidikan dalam mengatasi masalah pemerataan pendidikan untuk generasi emas Indonesia 2045. Terlepas dari itu semua, SM3T sebagai program unggulan dan segudang prestasi yang diberikan dalam melahirkan sosok figur muda penuh totalitas dan kegigihan tanpa putus asa dalam mamajukan pendidikan, diharapkan bisa menjadi torehan kecil pengorbanan anak negeri untuk barometer dalam penentu kebijakan masalah pendidikan di Indonesia. Selamat hari jadi SM3T yang ke-5 (6 September 2011 – 6 September 2016).

#Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia

2 komentar: