Jumat, 02 September 2016

Antara Pendidikan dan Kunci Masa Depan Bangsa


Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sepiritual dan keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara (UU No. 20 Tahun 2003). Lebih jauh tentang pendidikan di Indonesia menurut saya adalah perbaikan karakter anak untuk menciptakan generasi emas Indonesia tahun 2045. Tekanan yang lebih penting dari pendidikan adalah karakter yang kuat dan cerdas. Karena karakter itu sebagai kunci dari makna pendidikan yang sebenarnya, tujuannya simple untuk menciptakan generasi emas Indonesia. Indonesia itu luas, Indonesia itu kaya, dan Indonesia banyak potensi, Indonesia itu kesempurnaan bumi yang indah, tapi Indonesia sekarang butuh generasi yang memiliki moral dan karakter yang baik, jujur, kerja keras, santun, kuat dan cerdas untuk membangun bangsanya. Indonesia banyak orang yang pintar, tapi apa gunanya kalau kepintarannya hanya digunakan untuk membodohkan rakyat. Pentingnya karakter dan moral harus dibangun dari sekarang, jangan saling tunjuk siapa yang salah, tapi ini menjadi tanggungjawab kita bersama orang tua, guru, masyarakat, pemimpin dan pemangku kepentingan di negeri ini. Bekali anak dengan ilmu agama dan kuatkan akhlaknya dengan keimanan, didik dengan penuh tanggungjawab sebagai orang tua. Dan untuk guru atau pendidik, ajarkan moral dan karakter dalam setiap proses pendidikan. Jangan hanya orientasi pada kecerdasan knowledge tapi coba lihat karakternya. Guru jadilah teladan untuk siswa siswinya dalam bersikap, tunjukan hal positif sebagai guru guna menciptakan moral dan karakter pada siswa. Karena sebenarnya belajar yang paling mudah adalah dengan melihat contoh yang nyata. Di sekolah guru adalah element penting yang menentukan keberhasilan siswa. Dalam istilah Jawa guru itu “digugu lan ditiru” (didengar dan ditiru).
Tulisan ini untuk membangun generasi masa depan Indonesia yang berkarakter dan bermoral sesuai Pancasila. Fenomena yang terjadi di Indonesia sekarang khususnya dibidang pendidikan, di Indonesia masih jauh dari moral Pancasila sebagai way of life. Pendidikan moral dan karakter masih kurang diutamakan di sekolah-sekolah, masih lebih mengutamakan pengetahuan dan ilmu tanpa diimbangi pendidikan moral yang berlandaskan Pancasila. Apalagi jika kita melihat kemajuan tekhnologi yang ada sekarang, bisa terpikirkan betapa bahayanya jika kemajuan teknologi tanpa diimbangi dengan moral dan karakter kuat, cerdas, dan baik. Arus globalisasi bukan menjadikan suatu kemajuan malah bisa menghambat proses kemajuan suatu bangsa jika moral dan karakternya tidak disiapkan. Terlebih tayangan televisi sekarang sangat lah tidak mendidik, hampir semua tanyangan televisi di Indonesia berorientasi bisnis tidak ada unsur pendidikan. Mana pemerintah?? Mana Komisi Penyiaran Indonesia? Tentunya percuma kita teriak seperti itu karena tidak mungkin ada respons.
Bagi saya kunci kesuksesan yang paling penting dalam pendidikan adalah karakter dan moral yang kuat, cerdas, baik sesuai nilai pancasila. Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayai (di depan, seorang pendidik harus memberikan teladan atau contoh tindakan yang baik, di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide,dari belakang seorang guru harus memberikan dorongan dan arahan) – Ki Hajar Dewantara.
Salam MBMI (Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia).

4 komentar: