Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sepiritual dan keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat bangsa dan negara (UU No. 20 Tahun 2003). Lebih jauh
tentang pendidikan di Indonesia menurut saya adalah perbaikan karakter anak
untuk menciptakan generasi emas Indonesia tahun 2045. Tekanan yang lebih penting
dari pendidikan adalah karakter yang kuat dan cerdas. Karena karakter itu
sebagai kunci dari makna pendidikan yang sebenarnya, tujuannya simple untuk
menciptakan generasi emas Indonesia. Indonesia itu luas, Indonesia itu kaya,
dan Indonesia banyak potensi, Indonesia itu kesempurnaan bumi yang indah, tapi
Indonesia sekarang butuh generasi yang memiliki moral dan karakter yang baik,
jujur, kerja keras, santun, kuat dan cerdas untuk membangun bangsanya.
Indonesia banyak orang yang pintar, tapi apa gunanya kalau kepintarannya hanya
digunakan untuk membodohkan rakyat. Pentingnya karakter dan moral harus
dibangun dari sekarang, jangan saling tunjuk siapa yang salah, tapi ini menjadi
tanggungjawab kita bersama orang tua, guru, masyarakat, pemimpin dan pemangku
kepentingan di negeri ini. Bekali anak dengan ilmu agama dan kuatkan akhlaknya
dengan keimanan, didik dengan penuh tanggungjawab sebagai orang tua. Dan untuk
guru atau pendidik, ajarkan moral dan karakter dalam setiap proses pendidikan.
Jangan hanya orientasi pada kecerdasan knowledge
tapi coba lihat karakternya. Guru jadilah teladan untuk siswa siswinya dalam
bersikap, tunjukan hal positif sebagai guru guna menciptakan moral dan karakter
pada siswa. Karena sebenarnya belajar yang paling mudah adalah dengan melihat
contoh yang nyata. Di sekolah guru adalah element penting yang menentukan
keberhasilan siswa. Dalam istilah Jawa guru itu “digugu lan ditiru” (didengar dan ditiru).
Tulisan ini untuk membangun generasi masa depan Indonesia yang
berkarakter dan bermoral sesuai Pancasila. Fenomena yang terjadi di Indonesia
sekarang khususnya dibidang pendidikan, di Indonesia masih jauh dari moral
Pancasila sebagai way of life.
Pendidikan moral dan karakter masih kurang diutamakan di sekolah-sekolah, masih
lebih mengutamakan pengetahuan dan ilmu tanpa diimbangi pendidikan moral yang
berlandaskan Pancasila. Apalagi jika kita melihat kemajuan tekhnologi yang ada
sekarang, bisa terpikirkan betapa bahayanya jika kemajuan teknologi tanpa
diimbangi dengan moral dan karakter kuat, cerdas, dan baik. Arus globalisasi
bukan menjadikan suatu kemajuan malah bisa menghambat proses kemajuan suatu
bangsa jika moral dan karakternya tidak disiapkan. Terlebih tayangan televisi
sekarang sangat lah tidak mendidik, hampir semua tanyangan televisi di
Indonesia berorientasi bisnis tidak ada unsur pendidikan. Mana pemerintah??
Mana Komisi Penyiaran Indonesia? Tentunya percuma kita teriak seperti itu
karena tidak mungkin ada respons.
Bagi saya kunci kesuksesan yang paling penting dalam pendidikan adalah
karakter dan moral yang kuat, cerdas, baik sesuai nilai pancasila. Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun
karsa, tut wuri handayai (di depan, seorang pendidik harus memberikan
teladan atau contoh tindakan yang baik, di tengah atau di antara murid, guru
harus menciptakan prakarsa dan ide,dari belakang seorang guru harus memberikan
dorongan dan arahan) – Ki Hajar Dewantara.
Salam MBMI (Maju Bersama Mencerdaskan
Indonesia).
www.riswanto.com
BalasHapusok siip bang
Hapussangat jauh dari kepribadianmu saat SMA nge..
BalasHapusbeda kalau itu lebih baik berarti ada progress cil.
Hapus